首页> 外文OA文献 >Perbedaan Prestasi Belajar antara Anak Sekolah Dasar Penderita Obesitas dan Status Gizi Normal (Studi Penelitian pada Siswa Sekolah Dasar Kelas 3 - 5 di SD Nasima Kecamatan Semarang Barat Tahun 2012)
【2h】

Perbedaan Prestasi Belajar antara Anak Sekolah Dasar Penderita Obesitas dan Status Gizi Normal (Studi Penelitian pada Siswa Sekolah Dasar Kelas 3 - 5 di SD Nasima Kecamatan Semarang Barat Tahun 2012)

机译:肥胖小学生和正常营养状况儿童的学习成绩差异(2012年西三宝垄市纳西玛小学3-5年级小学生的研究)

摘要

Obesitas meningkatkan deposit lemak yang berakibat terhambatnya aliran darah ke otak sehingga otak mengalami kekurangan oksigen. Dalam waktu lama hal ini dapat menimbulkan gangguan belajar dan berdampak pada prestasi belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara penderita obesitas dan status gizi normal. Jenis penelitian adalah observasional explanatory dengan desain cross sectional. Populasi penelitian 279 siswa Sekolah Dasar Nasima kelas 3-5. Subjek berjumlah 56 siswa, 28 siswa obes dan 28 siswa gizi normal dipilih secara purposif sesuai kriteria inklusi. Data karakteristik dan motivasi belajar dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur, asupan makanan menggunakan food recall 2x24 jam, dan prestasi belajar diperoleh dari nilai rerata Bahasa Indonesia, matematika, IPA dan IPS. Analisis data menggunakan Independen t €“ test, Mann Whitney Test, dan Chi Square serta General Linear Models. Hasil penelitian menunjukkan rerata prestasi belajar dan tingkat kecerdasan siswa obes berturut €“ turut adalah 8,2 ± 0,6 dan 97,6 ± 9,7 sedangkan pada gizi normal adalah 8,0 ± 1,0 dan 95,5 ± 7,8. Motivasi belajar dan kebiasaan sarapan siswa obes berturut €“ turut adalah adalah 6,0 ± 1,6 dan 25,7 ± 9,8, pada gizi normal 5,5 ± 9,7 dan 27,1 ± 9,7. Motivasi belajar, tingkat kecerdasan, dan prestasi belajar lebih tinggi pada kelompok obes. Kebiasaan sarapan lebih baik pada kelompok gizi normal. Tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa obes dan gizi normal setelah dikendalikan dengan motivasi belajar. Dapat disimpulkan tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa obes dan gizi normal sebelum dan sesudah dikontrol dengan kebiasaan sarapan, motivasi belajar, dan tingkat kecerdasan (IQ).
机译:肥胖会增加脂肪沉积,导致血液流向大脑,从而使大脑经历氧气剥夺。长期以来,这可能会导致学习中断,并影响学习成绩。这项研究的目的是确定肥胖者与正常营养状况之间学习成绩的差异。这种研究是横截面设计的观察性解释。 3-5名279名Nasima小学学生的研究人口。根据入选标准,有针对性地选择了56名学生,28名肥胖学生和28名正常营养学生。关于学习特征和动机的数据是通过使用结构化问卷进行的访谈收集的,使用2x24小时食物召回的食物摄入量,以及从印尼语,数学,自然科学和社会科学的平均分数获得的学习成果。数据分析使用独立检验,曼·惠特尼检验以及卡方和通用线性模型。结果表明,肥胖学生的平均学习成绩和智力水平分别为8.2±0.6和97.6±9.7,而在正常营养条件下为8.0±1.0和95.5±7。 8肥胖学生的学习动机和早餐习惯分别为6.0±1.6和25.7±9.8,正常营养为5.5±9.7和27.1±9.7。肥胖者的学习动机,智力水平和学习成就较高。正常营养组的早餐习惯更好。受学习动机控制后,肥胖学生的学习成绩与正常营养水平无差异。可以得出结论,受早餐习惯,学习动机和智力水平(IQ)控制之前和之后,肥胖学生与正常营养水平之间的学习成绩没有差异。

著录项

  • 作者

    Puspita Sari, Verani;

  • 作者单位
  • 年度 2012
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 ID
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号